Jam weker di meja kamarnya sudah menujukkan pukul 1 malam. Kini jemarinya mulai mengayunkan pena yang kini tengah dia genggam. Kata-kata yang dirangkainya jelas sedang menggambarkan apa yang ia rasakan sekarang. Meja, kursi dan semua di atasnya yang berada di depan jendela lantai dua kamarnya merupakan teman dan saksi setiap kali ia tengah menulis catatan hariannya setiap malam.
Malam ini, bulan di langit hanya terlihat separuh dari bentuknya. Rasa kantuk di mata dan raganya tak kunjung pula datang untuk mengantarkannya memejamkan mata dan beranjak menuju alam bunga tidur. Sesekali ia menoleh ke kanan untuk melihat apakah ada pesan tak terjawab di ponsel miliknya. Namun, hingga detik ini tak ada satupun pesan yang masuk di ponselnya, tangannya mengalun lagi untuk melanjutkan apa yang kini tengah ia rangkai di dalam lembaran kertasa putih itu.
Archive for Mei 2012
0comment
Corat Coret :) Hasil dari liat bintang semalem
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Malang - Arif Setyo Budi, seorang b-boy yang mungkin harus di beri aplous dari para rekan-rekan B-Boynya, untuk seorang hanya memiliki satu ...
-
lelah yang kini kurasa rapuh yang kini melanda kau pergi jauh melangkah bersamanya membuat harinya yang kini bersamamu lebih bermakna ...
-
tak ingin semua ini cepat beralau menyayangmu mencintamu kaulah yang selalu ku rindu kaulah yang selalu ku tunggu
-
Semuanya masih sama Mendengarkan, melihat, dan memikirkan Entah sudah berapa lama Bahkan aku sendiri sudah lupa
-
Di langkah ini Di nafas ini Aku tak menyadari apakah aku adalah bagian darimu . Aku tak mengerti apa yang tejadi pada diriku Bak pera...
-
Monday. 3th June 2013 Kali ini saya menulis tentang kebanggaan saya untuk orang-orang di sekitar saya. Terima kasih Tuhan memberikan s...
-
Berdiri di halte bis bersama dengan kawannya semenjak SMP, Bobi. Dia adalah teman satu gengnya bersama Ricky, Bobi juga anak laki-laki yan...
-
Selamat petang. Satu kalimat yang saya pelajari untuk hari ini : “Dewasa itu butu proses, dan untuk mencapai satu kedewasaan kita mem...
-
Aku menceritakan ini di awal cerita, kali ini adalah tahap akhir dari keberadaanku di Negeri Gingseng. Tahap ini yang menentukan seberap...
-
Alunan ini bawa ku ke saat 'itu' Perlahan terbawa di bawah sadarku Terasa detik 'itu' berada di saat ini Membuai jiwa...