Waktu
liburan adalah surga bagi semua anak yang bersekolah, terutama siswa SD. Mereka
berfikir "inilah waktu bermalas-malasan sepanjang hari di rumah".
Namun bagi orang tua ini tidaklah benar, mereka harus tetap disiplin dan
mengerti kapan waktu bermain dan kapan waktu berkumpul
dengan keluarga.
Ketika
liburan, bermain dengan gadget yang mereka punya, menikmati setumpuk film, dan hang out bersama teman-teman adalah hal
wajib bagi mereka. Dan setiap orang tua berfikir "meskipun mereka libur,
setidaknya mereka bisa mempunyai pengalaman dari masa liburan ini". Dan
itu memang benar, liburan bukan untuk bermalas-malasan dan bermain sepanjang
waktu, tapi harus ada pengalaman didalamnya.
Inilah
beberapa cara agar liburan mereka tidak sepenuhnya berada didepan gadget dan
mereka tetap dekat dengan keluarga dan saudaranya:
1. Beri
batasan waktu.
Memberi
batasan waktu untuk bermain di depan komputer atau tablet miliknya.
Negosiasikan hal ini dengan si anak jangan lua untuk menjelaskan alasan Anda
melakukan ini. Pertimbangkan umur mereka, karena umur juga akan mempengaruhi
waktunya, tidak mungkin Anda memberi kesempatan yang sama pada anak usia 6
tahun dengan 13 tahun. Tentu tidak, anak yang lebih tua akan memiliki tanggung
jawab membantu orang tua dari pada adiknya yang masih berusia 6 tahun.
2.
Perbanyak waktu dengan keluarga.
Beberapa
anak jika sudah berhadapan dengan SmartPhone
atau laptopnya akan lupa dengan apa yang ada di sekitarnya. Menyarankan mereka
untuk meninggalkan gadget sejenak dan mengajak mereka untuk menikmati acara TV,
seperti film kartun yang mempunyai
pesan moral bagi kehidupan.
Usahakan memilih acara atau film yang bisa dinikmati oleh semua umur dan yang
pasti acara yang tidak membosankan. Ini akan menumbuhkan kedekatan keluarga.
3.
Berikan contoh untuk mereka.
Apabila
Anda seorang yang sangat sibuk dan tidak bisa terlepas dari SmartPhone Anda, mungkin anak Anda juga
akan meniru kebiasaan ini. Mengoperasikan gadget dimanapun dan kapanpun sudah tidak sewajarnya bagi
anak-anak. Berikan penjelasan kepada mereka mengapa Anda tidak bisa terlepas
dari SmartPhone, dan jika mereka
meniru hal ini arahkan dengan kata-kata yang bijak. "Karena ayah harus
memeriksa email penting dari rekan kerja, tapi itu tidak dilakukan sepanjang
waktu, hanya jika diperlukan saja," itulah alasan yang tepat untuk mereka
dan mereka akan memahami mengapa Anda selalu membawa gadget kemanapun.
4. Bersikap fleksibel.
Setelah seharian pergi bersama atau melakukan perjalanan
jauh dari tempat camping, sekaranglah
waktunya untuk bersantai bersama. Jika Anda usai berenang di bawah terik
matahari bersama, ajaklah mereka beristirahat di satu tempat yang dingin. Kegiatan
ini lebih efektif untuk membangun kedekatan keluarga dari pada membiarkan
mereka bermain games online berjam-jam.
Meski liburan adalah surga bagi anak-anak tidak
sepatutnya mereka meninggalkan kedekatan keluarga dan melupakan aktifitas
bersama. Sikap seperti itu tidak baik, karena kedekatan dengan keluarga adalah
hal yang utama untuk anak-anak.